MEMENUHI TUGAS ANATOMI SEMESTER 1
PENCERNAAN MAKANAN
DOSEN PEMBIMBING:
dr.Ariana Widiawati,Dipl.FM
KELOMPOK 2:
- Kinanti Intan M
- Kristiana
- Lidwina A L
- Like Suprihatin
- Maria Sergiana L
- Miming Sundari
- Monica Putri K
- Novia Inzani M
- Qoniatun N
- Ratna Dwi S
- Reni Wulandari
- Roza Nuraini
- Selly Febriana
- Sofia
- Sulikah
- Susi Purwanti
- Tiara Putri P
- Tiyas Anggraini
- Vivi Yuli R
- Yustina Muti
- Yustina R
Sistem
Pencernaan Pada Manusia - Proses: memasukkan, menyimpan makanan
sementara, mencerna scr fisik &
kimiawi, absorbsi, menyimpan sementara & defekasi
Sistem
Pencernaan Pada Manusia - Proses: memasukkan, menyimpan makanan
sementara, mencerna scr fisik &
kimiawi, absorbsi, menyimpan sementara & defekasi
Empat tahap
utama dalam pengolahan makanan:
1. Penelanan (Ingesti)
2.
Pencernaan (digesti)
3.
Penyerapan (absorpsi)
4.
Pembuangan (eliminasi
Organ-organ
pencernaan
I.
Mulut
Berfungsi
mengambil dan memasukkan makanan, terdiri dari : bibir, mulut, gigi, lidah
-
Bibir
-
Mulut:
-
Cavitas Buccalis
-
Cavitas Oris
-
Gigi
Fungsi:
memanipulasi makanan (memarut, memotong), menyerang, memegang mangsa, membantu
lokomosi. Jml & jenis bervariasi.
II. Lidah
Fungsi :
membantu menelan, bicara
Bagian belakang:
jar limfoid tonsila lingualis
Bagian depan:
kasar, ditutupi papillae (filiformis, fungiformis,foliate dan sirkum vallata)
-Kelenjar ludah
Menghasilkan air
liur/air ludah/salivayang bersifat pekat dan licin.Saliva ini banyak mengandung
lendir atau musin dan enzim ptyalin/amylase. Enzim ptialin memiliki pH sekitar
6,8 – 7,0 dengan suhu 37o C.
Fungsi
air liur/saliva :
Mempermudah
proses penelanan dan pencernaan makanan.
Melindungi
selaput mulut.
Mencerna makanan
secara kimiawi.
Terdiri dari 3
macam kelenjar ludah berdasarkan letaknya :
Glandula parotis
yaitu kelenjar ludah yang terletak di belakang telinga.Menghasilkan ludah
berbentuk cair yang disebut serosa.Merupakan kelenjar ludah terbesar.
Glandula
submandibularis yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah rahang
bawah.Menghasilkan air dan lendir yang disebut seromucus.
Glandula
sublingualis yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah. Menghasilkan
getah yang sama dengan glandula submandibularis.
KELENJAR LUDAH
II.
Pharynx
Percabangan
antara esofagus dan trachea terdapat epiglottis
Struktur pharynx
Dinding pharynx
tersusun atas tiga lapisan yaitu :
Lapisan mukosa,
Terletak paling dalam dan bersambung dengan hidung (sal.Pernapasan), mulut dan
sal.Eustakhius.
Lapisan
fibrosa,
Lapisan
berotot. otot utama pada pharinx ialah otot konstriktor (epiglottis)
III. ESOFAGUS
Sebuah tabung
berotot yang panjangnya 20-25 cm. Dimulai dari pharynx sampai pintu masuk
kardiak lambung. Esofagus berdinding empat lapis.Lapisan paling luar
berupa jaringan ikat renggang (dua lapis serabut otot), lapisan submukosa dan paling
dalam lapisan lendir (mukosa). Makanan diteruskan kelambung dengan
gerakan peristaltik (meremas ). Hidrolisa amilum terus berlanjut
IV. LAMBUNG (Ventrikulus)
- Sebagai
gudang makanan, kontraksi ritmik → mencampur makanan dgn enzim
- Lambung terdiri
dari empat lapisan:
1.
Lapisan peritoneal (lapisan serosa).
2.
Lapisan berotot terdiri:
Cardia :
langsung berhubungan dengan esofagus. terdapat sfincter cardinae, sel kolumner
→ mucus
Fundus : tebal,
terdapat kelenjar gastrik, sel kolumner → enzim, HCl, mucus
Pylorus :
berhubungan dgn duodenum, terdapat sfingter phylorica
3.
Lapisan submukosa (pembuluh darah dan limfe)
4.
Lapisan mukosa
Membran mukosa
dilapisi epitelium silindris dan banyak saluran limfe. Permukaan mukosa
dilintasi saluran-saluran kecil dari kelenjar-kelenjar lambung berupa :
Kelenjar kardia,
berbentuk tubuler, baik sederhana maupun bercabang dengan mengeluarkan sekret
mukus alkali
Kelenjar dari
fundus terdahulu bekerja yang berisi berbagai jenis sel yaitu sel asam (asam
pada getah lambung) dan musin.
Kelenjar pilorik
berbentuk tubuler yang menghasilkan mukus alkali
Getah lambung →
Menghentikan kerja amilase, Menghancurkan matrix extrasel,makanan, Membunuh
mikroba. Beberapa enzim pencernaan yang terdapat dalam getah lambung :
pepsin
dihasilkan dari pepsinogen dalam lingkungan asam hidrokhlorida dan bekerja atas
protein diubah menjadi pepton (mudah larut)
Rennin membentuk
susu dan kasien dari karsinogen yang mudah larut (pembekuan susu menjadi keju).
Lipase (enzim
pemecah lemak) sebagai awal pencernaan lemak dalam lambung
·
Fungsi lambung
1.
Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung
untuk jangka waktu pendek
2.
Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam
hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan olel usus
3.
Protein diubah menjadi pepton
4.
Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan
5.
Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung
6.
Faktor antianemia dibentuk
7.
Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan
masuk duodenum
V. Usus
halus
Merupakan
saluran panjang sekitar 8,25 m dan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
Duodenum/usus
duabelas jari merupakan usus halus yang berbatasan dengan ventriculus. Terjadi
proses oemecahan lemak dan karbohidrat. Panjangnya sekitar 25 cm/0,25 m.
Jejunum/usus
kosong merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan duodenum dan ileum.
Disini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan. Panjangnya
sekitar 7 m.
Ileum/usus
penyerapan merupakan usus halus yang berbatasan dengan jejunum dan intestinum
crassum.Disinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan.Panjangnya sekitar 1 m.
Proses
penyerapan (dalam jejunum dan ileum)
nutrisi (asam
amino+gula) → epitelium usus halus → epitelium uniseluler kapiler
(laktea) → distribusi kilomikron (lemak+kolesterol dilapisi
protein) → limfa vena+jantung
~
laktea, kapiler, dan vena → vili menyatu menyatu pembuluh portal
hati berhubungan dengan hati → molekul-molekul organik yang
lain glukosa 0,1% jantung dan seluruh tubuh.
Tabel absorbsi
dalam usus halus
·
Fungsi usus halus
1.
Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna
untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe.
2.
Menyerap protein dalam bentuk asam amino.
3.
Karbohidrat diserap dalam bentuk emulsi, lemak.
4.
Kelenjar dalam usus halus
5.
Enterokinase, mengaktifkan enzim proteolitik.
6.
Eripsin, menyempurnakan pencernaan protein
menjadi asam amino.
7.
Laktase mengubah laktase menjadi monosakarida.
8.
Maltosa mengubah maitosa menjadi monosakarida.
9.
Sukrosa mengubah sukrosa menjadi monosakarida.
VI.
Kelenjar Pankreas
Terletak dekat
ventriculus (rongga perut sebelah kiri) yaitu diantara duodenum dan limpa.
Dengan apanjang sekitar 15 cm dan lebar 5 cm. Kelenjar pancreas menghasilkan
hormone insulin yang berfungsi untuk mengatur (menurunkan) kadar gula dalam
darah. Berfungsi untuk menghasilkan getah pancreas yang banyak mengandung
enzim. Enzim tersebut yaitu :
Amylopsin/amylase
pancreas berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltose.
Steapsin/lipase
pancreas berfungsi untuk mengubah lipid menjadi asam lemak dan gliserol.
Tripsinogen
dengan bantuan enterokinase akan diubah menjadi tripsin. Tripsin berfungsi
untuk memecahkan pepton menjadi asam amino.
Karbohidrase
pancreas berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida.Disakarida yang
penting adalah maltase, sukrase, lactase.
Garam NaHCO3 dan
bersifat basa yang berfungsi untuk menetralkan keasamaan kim/chyme yang keluar
dari ventriculus.
VII. HATI/HEPAR
Merupakan
kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan
berwarna kemerahan.Terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat
rongga dada.Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung
empedu (vesica felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan
empedu.
Empedu
mengandung :
Garam kholat
yang berfungsi :Mengaktifkan lipase pancreas.Menurunkan tekanan permukaan
butir-butir lemak sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan Bersenyawa
dengan asam lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air dan mudah
diserap.
Natrium karbonat
berfungsi mengatur keasaman empedu sehingga membuat pH
empedu menjadi 7, 1 – 8,5.
Kolesterol
merupakan lemak netral yang memiliki daya larut sangat kecil dalam
air.Merupakan prekusor dari aktivitas steroid seperti vitamin dan hormone.
·
Empedu berfungsi :
1.
Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak.
2.
Membunuh kuman-kuman dalam saluran pencernaan
bagian atas.
·
Hepar berfungsi :
1.
Menghasilkan cairan empedu.
2.
Menawarkan racun.
3.
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula
otot).
4.
Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
5.
Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.
6.
Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk
dikeluarkan dari tubuh
VIII.
USUS BESAR / INTESTINUM MAYOR.
·
Panjangnya ±. l½ m,lebarnya 5 - 6cm.
·
Lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar;
·
Selaput lendir.
·
Lapisan otot melingkar.
·
Laplsan otot memanjang.
·
Jaringan ikat.
Fungsi usus
besar, terdiri dari:
1.
Menyerap air dan makanan.
2.
Tempat tinggal baktert koli.
3.
Tempat feses.
Seikum.
Di bawah seikum
terdapat appendiks Vermiformis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut juga
umbai cacing, panjangnya 6 cm. Seluruhnya ditutupi oleh peritonium mudah
bergerak walaupun tidak mempunyai mesentenium dan dapat diraba melalui dinding
abdomen pada orang yang masih hidup
Kolon
Asendens
Panjangnya 13
cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dan ileum ke bawah
hati.Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura
hepatika, dilanjutkan sebagai kolon tranaversum.
Appendiks (usus
buntu).
Bagian dari usus
besar yang muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang
sempit tapi masih memungkinkan dapat dilewati oleh beberapa isi usus.Appendiks
tergantung menyilang pada linea terminalis masuk ke dalam rongga pelvis minor
terletak horizontal dl belakang seikum.Sebagai suatu organ pertahanan terhadap
infeksi kadang appendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa
menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga abdomen.
Kolon
Transversum.
Panjangnya
sekitar 38 cm, membujur dan kolon asendens sampai ke kolon desendens berada di
bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura Hepatika dan sebelah kin
terdapat Fleksura Lienalis
Kolon
Desendens.
Panjangnya ±. 25
cm, terletakdi bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dan
Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid.
Kolon
Sigmoid.
Merupakan
lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri
bentuknya menyerupai huruf S. ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.
Rektum.
Terletak dibawah
kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam
rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis.
Anus.
Adalah bagian
dan saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar (udara
luar). Terletak di dasar pelvis, dindingnya diperkuat oleh 3 spinter:
1.
Spinter Ani internus, bekerja tidak menurut
kehendak.
2.
Spinter Levator Ani. bekerja juga tidak menurut
kehendak.
3.
Spinter Ani Eksternus. bekerja menurut
kehendak.
MALNUTRISI
adalah
suatu keadaan gangguan keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan
tubuh untuk menjaga kesehatan. Ini dapat disebabkan oleh asupan makanan yang
terlalu sedikit (subnutrisi atau kelaparan) maupun yang berlebihan
(overnutrisi), ketidakseimbangan asupan komponen dasar makanan (karbohidrat,
protein, lemak), dan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar